Salah Jersey

Berulang kali saya membaca berita di media online. Ada peristiwa penting di DPRD Pekanbaru tanggal 16 Agustus kemarin

Pengesahan RPJMD 2025-2029. Dokumen yang menjadi arah kebijakan pembangunan Kota Pekanbaru untuk lima tahun kedepan.Disitu tertuang program untuk pencapaian visi misi Kota Pekanbaru dan visi misi kepala daerah saat kampanye pilkada lalu

Banjir, sampah, kemacetan, pendidikan, kesehatan hingga masalah ekonomi. Semua ada di RPJMD.

Tapi ternyata isu RPJMD tak menarik untuk dikupas. Hingga di group WA dan meja kopi pun tidak ada diskusi tentang ituJustru yang banyak diberitakan tentang Jersey, Kuorum, Penggantian Alat Kelengkapan Dewan dan Badan KehormatanIya,

Salah satunya tentang Jersey Arsenal. Dia Muhammad Sabarudi, satu dari anggota DPRD Kota Pekanbaru yang dengan percaya dirinya ikut berfoto untuk dokumentasi rapat Paripurna. Satu-satunya yang beda, menggunakan pakaian Jersey Arsenal, klub Liga Inggris.

Adakah yang janggal? Kalau tidak salah, jika merujuk dari Tatib DPRD memang ada aturan bahwa Rapat Paripurna untuk pengambilan keputusan, pimpinan dan anggota DPRD harus menggunakan Pakaian Sipil Harian (PSH).

Nah, Jersey tidak termasuk PSH. Itu masalahnya. Apalagi Jersey Arsenal. Bukan klub dari Indonesia. Begitulah kira – kira

Sosok Sabarudi dan Jersey Arsenal nyaris jadi trending topik di Pekanbaru. Mengalahkan bagaimana solusi banjir di dalam RPJMD.

Saya kenal beliau, orangnya humble, mudah senyum, tenang, kadang irit bicara, dan penampilan selalu rapi. Saya pun pernah menjadi sekretaris beliau di Gema Keadilan Provinsi Riau.

Makanya saya tak yakin beliau sengaja menggunakan Jersey Arsenal.

Bisa jadi Salah Jersey.Jika saja beliau memakai Jersey PSPS. Mungkin ceritanya akan sedikit beda. Minimal saya ikut mendukung karena alasan promosi dan kecintaan pada PSPS kebanggan masyarakat Riau. Hehe..

Jadi bagaimana dengan RPJMD?. Dokumen arah kebijakan pembangunan itu tak lagi dilirik. Apalagi dikupas. Pertanyaannya lagi, apakah paripurna itu sah untuk menetapkan RPJMD?

Jawabannya: entahlah… Sama sama kita lihat ending konflik paripurna ini sampai dimana. Masalah Jersey dan Kuorum semakin liar dikupas netizen.

Buat saudara-saudara kami yang bertugas di DPRD Kota Pekanbaru, Masyarakat menantikan pembangunan. Semoga paripurna kemarin tidak menjadi konflik berkepanjangan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top